Hubungan Hukum Adat Bali dan Hukum Hindu Dilihat Dari 3 Teori Hukum Adat

Pertanyaan Hubungan Hukum Adat Bali dan Hukum Hindu dilihat dari 3 Teori Hukum Adat dan tunjukkan bukti-bukti dan contoh-contoh ! Jawaban Hubungan Hukum Adat Bali dan Hukum Hindu dilihat dari 3 teori Hukum Adat 1) Teori Receptie in Complexu Receptio in Complexu Receptio in Complexu merupakan teori yang dikemukakan oleh Lodewijk Willem Christian Van Den Berg (1845–1927). Teori ini menyatakan bagi setiap penduduk berlaku hukum agamanya masing-masing. Jadi bila dilihat dari pernyataan tersebut, hukum adat bali dan hukum Hindu erat kaitannya, karena dalam hukum adat bali banyak terdapat hukum hindu didalamnya. Contohnya dapat dilihat pada saat hari raya nyepi. Dalam … Lanjutkan membaca Hubungan Hukum Adat Bali dan Hukum Hindu Dilihat Dari 3 Teori Hukum Adat

Contoh Kasus Kawin Lari Dalam Hukum Adat Bali

Contoh Kasus Tentang Kawin Lari Terdapat seorang pasangan yang berbeda kasta ingin melakukan perkawinan. Orang tua si wanita tidak setuju dengan perkawinan tersebut karena bagi masyarakat Hindu perempuan yang berwangsa Brahmana tidak diperkenankan untuk menikah dengan pria yang berkasta lebih rendah. Maka dari itu untuk memecahkan masalah tersebut, pasangan tersebut memutuskan untuk melakukan ‘kawin lari’. Dalam hukum adat bali, Kawin Lari adalah perkawinan yang tidak direstui oleh salah satu orang tua mempelai atau biasa juga dijumpai pada pernikahan beda wangsa, dimana perempuan meninggalkan rumahnya untuk menikah tanpa sepengetahuan orang tuanya. bagi masyarakat Hindu perempuan yang berwangsa Brahmana tidak diperkenankan untuk kawin … Lanjutkan membaca Contoh Kasus Kawin Lari Dalam Hukum Adat Bali

Sistem Kekeluargaan Purusa Dalam Hukum Adat Bali

Pertanyaan Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip yang berlaku di dalam sistem kekeluargaan purusa : Di dalam melacak anggota keluarga dalam silsilah Di dalam sistem perkawinan Di dalam menentukan kududukan anak Di dalam pemeliharaan anak yang dibawah umur dalam hal orang tua meninggal atau cerai Jawaban Prinsip-prinsip yang berlaku di dalam sistem kekeluargaan purusa: 1) Di dalam melacak anggota keluarga dalam silsilah Dalam sistem kekeluargaan purusa , keturunan dilacak dari garis laki-laki (bapak). Secara hukum hanya individu-individu yang berasal dari satu bapak asal (wit) yang diperhitungkan sebagai keluarga baik dalam keluarga batih maupun keluarga luas. Orang-orang yang termasuk dalam garis ini lazim … Lanjutkan membaca Sistem Kekeluargaan Purusa Dalam Hukum Adat Bali

Istilah, Pengertian, dan Sumber Hukum Adat Bali

1) Identifikasi istilah – istilah yang digunakan untuk menyebutkan Hukum Adat Bali ! Istilah – istilah yang digunakan untuk menyebutkan Hukum Adat Bali yaitu seperti: adat, dresta, gama, sima, cara, kerta sima, geguat, pengeling – eling, tunggul, awig – awig, perarem,  dan lain – lain untuk menyebut adat kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat, baik untuk adat yang bersifat hukum (hukum adat) maupun untuk adat yang tidak bersifat hukum (adat istiadat). 2) Rumuskan satu pengertian Hukum Adat Bali ! Hukum Adat Bali adalah kompleks norma – norma, baik dalam wujudnya yang tertulis maupun tidak tertulis, berisi perintah, kebolehan, dan larangan, yang … Lanjutkan membaca Istilah, Pengertian, dan Sumber Hukum Adat Bali